Minggu, 04 November 2012

Gerrard: Joe Allen adalah pengganti Alonso

Kepergian Xabi Alonso ke Real Madrid pada 2009 lalu disinyalir menjadi penyebab penurunan kualitas permainan Liverpool. Puncaknya ketika The Reds hanya finish kedelapan pada musim lalu.
Sejak Alonso pergi memang Liverpool belum lagi memiliki jangkar hebat. Hingga pada akhirnya musim ini sosok Joe Allen dianggap mampu menutupi lubang yang ditinggalkan pria Spanyol tersebut. Hal ini pun diyakini Gerrard bawasannya Allen merupakan solusi atas permasalahan tersebut. "Semua tim yang memiliki gelandang seperti Alonso selalu memiliki peluang untuk sukses. Dan saat mereka kehilangannya, ini akan sangat menyakitkan. Sebelum ada pengganti yang sama, mereka tidak akan bermain seefektif dulu." pandang Gerrard.
"Setiap kali kita meraih kesuksesan bersama klub ini, di 2001, 2005 dan 200, kita punya pemain-pemain handal di dalam tim. Aku pikir Joe Allen cocok dengan skema ini. Menurutku hal yang sangat tidak adil apabila aku memperbandingkannya dengan Alonso tetapi dia pemain yang Liverpool butuhkan. Dan karena dia dapat mengumpan bola dengan bagus, mengamankan bola, Anda bisa mempercayainya. Dia bekerja kesar dan dia tidak serakah." ujarnya.
Dengan kehadiran Joe Allen yang Gerrard prediksi dapat menutupi lubang tersebut, Liverpool hanya tinggal fokus dalam mempertahankan level konsistensi permainan. Dan Gerrard yakin, jika hal tersebut terpenuhi, bukan tak mungkin The Reds mampu menyaingi kekuatan uang Chelsea dan City. "Beberapa orang berpikir kita jauh dari harapan untuk juara. Tetapi aku tidak setuju dengan hal tersebut. Kita memiliki pemain bagus di sini dan kalau kita dapat menemukan level konsitensi kita, kita dapat kembali ke dalam jajaran empat besar. Ini sulit memang dengan yang dulu ketika Anda melihat ke arah Chelsea, United dan City, yang merupakan beberapa tantangannya. Tetapi aku pikir kita masih memiliki tim yang bagus." jelas Gerrard.
"Klub ini telah melalui masa-masa buruk dalam beberapa tahun belakangan dan ini terasa kita masih berusaha bangkit dari keterpurukan tersebut. Tetapi ini kuncinya, aku merasa kita mulai membaik." yakinnya.
Kembali berbicara mengenai peluang meraih target empat besar akhir musim, Gerrard yakin Rodgers adalah orang yang tetap untuk mengarahkan Liverpool ke jalan yang benar meski butuh waktu. "Sebelumnya aku sudah memiliki pandangan tentang Brendan sebab aku menayakan tentang dirinya sepanjang Euro 2012. Aku berbicara kepada Joe Cole tentangnya dan tidak ada yang memberikanku pandangan negatif tentangnya. Pelatih hebat, pria yang hebat dan ingin bekerja keras." ungkap Gerrard.
"Tentunya ini akan memakan waktu. Tidak ada hal yang sukses dalam satu malam. Tetapi ada tanda-tanda kalau kita bergerak ke arah yang benar. Kita sempat mengalami kekalahan besar di West Brom awal musim. Tetapi dalam empat pertandingan terakhir, kita bermain bagus. Dia juga berkata akan ada kegagalan dan kesuksesan tetapi aku menangkapnya kalau tidak akan ada banyak kegagalan kali ini." prediksinya.

Joe Allen terpilih sebagai Pemain Terbaik Wales


Penampilan apik Joe Allen bersama timnas Wales dan tim Britania Raya mendapatkan apresiasi. Dia terpilih sebagai Pemain Terbaik Wales tahun ini berdasarkan hasil pemilihan yang dilakukan jurnalis antara Oktober 2011 - Oktober 2012.
Dia juga terpilih sebagai Club Player of the Year. Itu tak lepas dari penampilan apiknya bersama Swansea City dan Liverpool pada satu tahun terakhir.
Gareth Bale kembali mendapatkan gelar sebagai Pemain Terbaik Pilihan Fans. Sementara untuk pemain muda jatuh pada Adam Matthews (Glasgow Celtic). 
The 2012 FAW award winners
Player of the year - Joe Allen (Liverpool)
Club player of the year - Joe Allen
Young player of the year - Adam Matthews (Celtic)
Fans' player of the year - Gareth Bale (Tottenham)
Welsh Premier clubman of the year - Aneurin Thomas (Aberystwyth Town)
Women's player of the year - Jessica Fishlock (Bristol Academy)
Women's young player of the year - Hannah Keryakoplis (Liverpool)
Women's club player of the year - Nadia Lawrence (Cardiff Mets)
FAW merit award - Peter Rodrigues and Ffrancon Roberts

Selasa, 28 Agustus 2012

Terimakasih Gary Speed & Pujian Rodgers


Gary Speed memang telah meninggalkan dunia ini. Namun jasa mantan manajer Wales tersebut tetap dikenang oleh banyak pemain, termasuk Joe Allen.
Pemain anyar Liverpool itu menyebut, Speed merupakan sosok panutan baginya. Banyak hal yang Allen pelajari dari mendiang Speed semasa hidupnya.
"Gary (Speed) sangat mempengruhiku. Ia pria hebat yang meninggalkan banyak orang dengan menyedihkan, pesepak bola hebat dan setahun sebelum tragedi meninggalnya, ia sangat penting bagiku," tandasnya kepada Mirror .
"Ia membuatku percaya akan diri sendiri dan aku banyak belajar darinya. Mendengarkan kata-katanya sangat membangun anda dan itu sangat berarti bagiku, hingga saat ini," lanjut Allen.
Speed meninggal pada usia 42 tahun dengan cara bunuh diri. Diduga, ia menyimpan banyak stress yang membebani hidup dan pikirannya
Joe Allen memang memiliki tubuh yang mungil. Namun bukan berarti rekrutan anyar Liverpool ini tak memiliki keistimewaan.
Menurut manajer The Reds, Brendan Rodgers, pemain asal Wales tersebut merupakan pemain yang unik dengan kondisi fisik yang luar biasa.
"Bocah ini (Allen), jika anda melihatnya bermain, pasti anda akan mengiranya pemain Eropa," kata eks manajer Swansea City itu kepada Liverpool Echo .
"Ia pemain Britania yang unik dan tak menyerah dengan bola. Kondisi fisik dan kecerdasannya sebagai pemain 22 tahun sangat menakutkan," imbuh Rodgers.
Rodgers juga menyebut, Allen memiliki antusiasme bermain yang sangat tinggi. Kecerdasannya dianggap bakal memberikan kontribusi menawan bagi Liverpool.
"Ia ingin selalu memainkan bola. Saya rasa, ia akan bekerja sama dengan para pemain cerdas lain di lub ini," pungkasnya.

Fakta-Fakta Menarik Joe Allen


- Memulai karier sebagai pemain junior Swansea pada usia sembilan. Barulah di usia ke 17 tahun, ia melakukan debut di tim utama Swansea di bawah kepemimpinan Roberto Martinez.
- Allen mencatat statistik menarik di Premier League musim lalu. Ia memberikan 91 persen operan akurat (lebih tinggi ketimbang catatan Andres Iniesta di Barcelona) dan membuat peluang bagi rekan setimnya tiap 63 menit. Ia juga tercatat melakukan 110 tekel atau terbanyak ketiga di liga.
- Terpilih menjadi satu dari 18 pemain yang membela Britania Raya di Olimpiade London 2012. Bersama Ryan Giggs dkk, ia mampu membawa timnya hingga perempat final sebelum terhenti di tangan Korea Selatan.
- Menjadi pemain Wales ke-29 yang direkrut Liverpool, mengikuti jejak Craig Bellamy, Ian Rush dan John Toshack.
- Pemain Swansea kesepuluh yang direkrut The Reds, sejak terakhir kali terjadinya transfer Jan Molby 16 tahun silam dengan status bebas transfer
- Bermain 90 menit bagi Swansea musim lalu dalam dua duel melawan Liverpool. Ia berhasil membawa timnya bermain imbang tanpa gol di Anfield dan menang 1-0 di Stadion Liberty.
- Bersama Jay Spearing, Allen menjadi pemain bertubut termungil keempat di Premier League musim lalu setelah Shaun Wright-Philips, Aaron Lennon dan Nathan Dye

Joe Allen Kagum Atmosfer Anfield

Gelandang anyar Liverpool, Joe Allen merasa kagum akan atmosfer pertandingan di Anfield dan menganggapnya sebagai kejadian spesial.
Laga Liverpool kontra juara bertahan Premier League, Manchester City malam tadi merupakan debut di kandang The Reds bagi gelandang asal Wales tersebut

Meski gagal membawa Liverpool memenangi pertandingan, namun performa mengesankan Allen membuatnya terpilih menjadi pemain terbaik di laga pekan kedua timnya.

Semangat yang ditunjukkan Allen, menurut gelandang tim Olimpiade Britania Raya itu tak lepas dari begitu luar biasanya sambutan dan atmosfer yang diciptakan pendukung klubnya.
"Ini adalah kejadian yang fantastis. Selalu spesial saat anda melakoni debut kandang dan di Anfield kejadian dan atmosfernya sangat luar biasa, seperti yang sudah saya harapkan," ungkap mantan pemain Swansea City tersebut.

"Saya tidak sabar untuk segera menghabiskan musim dengan bermain di sini."
Liverpool memang belum menuai kemenangan di Premier League musim ini. Namun, tetap ada hal yang bisa disyukuri dari hasil imbang melawan Manchester City. Regenerasi.
Dari skuad yang diturunkan Brendan Rodgers, beberapa pemain berusia kurang dari 23 tahun. Dari nama-nama itu, Raheem Sterling (17 tahun) dan Joe Allen (22 tahun) yang paling mendapatkan sorotan.
"Mudah bagi saya untuk menurunkan Sterling sebagai starter," ujar Rodgers usai pertandingan. "Untuk pemain berusia 17 tahun, dia bermain laiknya seorang juara. Performanya fantastis."
Kelebihan Sterling di mata Rodgers adalah keberanian bermain satu lawan satu. Namun, hal itu tak membuatnya lupa permainan tim dan tetap mengikuti pakem strategi yang ditetapkan Rodgers.
Nama kedua yang mengundang pujian adalah Allen. Mantan midfielder Swansea City itu bahkan didaulat sebagai pemain terbaik versi situs resmi Liverpool pada laga melawan The Citizens lantaran akurasi umpannya yang nyaris sempurna.
"Fans Liverpool pasti menikmati permainannya. Dia memang hanya setinggi 168 cm, tapi seperti pebola dengan tinggi dua meter. Intelegensianya luar biasa," sanjung Rodgers soal pemain yang diboyongnya dari The Swans.
Dengan harga 15 juta pounds, Rodgers menganggap Allen merupakan investasi menguntungkan. Dia menilai nilai Allen bisa meningkat dua kali lipat setelah melihat permainannya bersama The Reds. "Namun, dia akan lama bermain di Liverpool. Fans akan mencintainya," tandas sang manajer.
Kendati puas dengan kinerja para pemain barunya, Rodgers masih belum menutup buku transfer musim panas. Dia menginginkan tambahan sejumlah pemain untuk didatangkan pada pekan terakhir jendela transfer.

Sabtu, 11 Agustus 2012

About Joe Allen signing to Liverpool by My Supersoccer


Liverpool kembali lagi menunjukkan kemampuan mereka untuk belanja pemain biasa-biasa saja dengan harga mahal.Kali ini, Joe Allen didatangkan dari Swansea City untuk memperkuat lini tengah mereka dengan harga yang cukup tinggi: 15 Juta Pound.

Konsistensi Allen saat bermain di Swansea memang membuat The Reds kepincut ingin mendatangkan pemain ini.
Ditambah lagi, faktor Brendan Rodgers sebagai manajer yang sudah sangat kenal dengan gaya bermain serta tingkah laku sang pemain berusia 22 tahun ini menjadi sebuah nilai tambah.
Kengototan The Swans untuk tidak menjual salah satu bintang mereka ini akhirnya memang harus luluh karena masalah finansial. Angka 15 Juta Pound ada di dalam kontrak Allen sebagai release cause-nya. Liverpool pun rela mengeluarkan dana sebesar itu -meski seharusnya ada kemungkinan angka ini bisa dikecilkan.
Yang juga tersenyum lebar saat transfer ini diresmikan adalah Swansea. Angka yang mereka dapatkan jelas di atas ekspektasi mereka. Dan meski kehilangan seorang pemain, kini mereka punya cukup modal untuk berburu pemain lain dengan harga yang (kemungkinan) jauh lebih rendah.
Apakah 15 Juta Pound terlalu mahal untuk Allen?
Kita bisa lihat dari berbagai sisi. Dari segi usia, pemain yang membela Britania Raya di Olimpiade London ini memang masih cukup muda. 22 tahun. Bisa dibayangkan berapa tahun yang didapatkan Liverpool dengan investasi mereka sekarang. Apalagi jika ternyata pemain ini bisa berkembang dan menonjolkan diri menjadi salah satu bintang utama di Merseyside Merah.
Seperti yang juga sudah disebutkan di atas, hubungan Allen-Rodgers sudah terbentuk jauh sebelum transfer ini tercipta. Kombinasi keduanya sudah terbukti mampu membawa tim sekelas Swansea menjadi sebuah paket kejutan di EPL musim lalu. Kini, mereka harus kembali membuktikan apakah jika level mereka diangkat, hasil yang didapat akan sama atau bahkan lebih baik.
Dan jika dibandingkan dengan nama-nama lain semacam Stewart Downing, Jordan Henderson, dan (tentuny) Andy Carroll yang harganya super tinggi dengan kontribusi yang biasa-biasa saja, tentunya 15 Juta untuk Allen jadi terlihat biasa-biasa saja.
Hanya saja, apapun itu, transfer ini akan menjadi sebuah perjudian besar dan mahal bagi The Reds. Seperti yang juga mereka lakukan di tahun-tahun sebelumnya. Mereka meletakkan beban berat di punggung sang pemain “mahal”. Jika ekspektasi tinggi tidak bisa dipenuhi, maka tekanan dari berbagai pihak akan sangat menumpuk.
Apalagi, dengan harga setinggi itu, rasa toleransi untuk adaptasi sang pemain cenderung sedikit. Musim ini akan langsung jadi musim pembuktian bagi Allen. Sukses, ia akan menuai pujian besar. Gagal, ia akan dihantam cercaan yang bisa membahayakan karirnya jika tidak dihadapi dengan baik.
Jadi, kita saksikan saja, apakah seorang Joe Allen mampu menghadapi tantangan yang tersedia di hadapannya kali ini?
Atau Liverpool (lagi lagi) terjatuh ke lubang sama.
Source by: www.supersoccer.co.id / @my_supersoccer

Jumat, 10 Agustus 2012

About Joseph Michael Allen

Joseph Michael Allen (lahir 14 Maret 1990) adalah pemain sepak bola Welsh yang bermain untuk Liverpool dan tim nasional Welsh sebagai gelandang
Allen telah menjadi bagian dari pemuda di Kota Swansea sejak dia berumur sembilan tahun. Sebagai tahun pertamanya di tim muda pada musim 2006-2007, ia tampil sebagai pengganti tim utama namun tidak dimainkan dalam pertandingan tandang atas klub Liga Premier Sheffield United pada putaran ke-3 Piala FA dan berakhir menang 3-0. Dua minggu kemudian, ketika Allen berumur 16tahun, manajer swasea Kenny Jackett memberikan debutnya di FAW Premier Cup. Allen dimainkan pada babak pertama pertandingan namun Swansea kalah 2-1 setelah perpanjangan waktu. lalu setelah itu Allen melakukan debut liganya untuk Swansea sebagai pemain pengganti dan menelan kekalahan 6-3 melawan Blackpool, lalu saat Swansea pre-season di bawah manajer baru dan mantan kapten tim Roberto Martínez Allen dimainkan dalam berbagai permainan untuk klub. Saat musim 2007-08 berlangsung, dia mulai sebagai pemain inti di babak pertama pertandingan Piala Liga dalam kemenangan kandang 2-0 atas Walsall. Allen mendapat man of the match untuk penampilannya, termasuk membantu dalam gol pertama dengan memberikan umpan silang kaki kiri kepada Paul Anderson. Pada bulan Agustus 2007 Martínez diberikan Allen kontrak profesional pertamanya, yang membuatnya dia di Swansea sampai 2010  Allen mulai pada putaran berikutnya di Piala Carling di kandang Reading, dan lagi-lagi ia menjadi man of the match
Musim berikutnya, di Swansea di Football League Championship, Allen berjuang untuk masuk ke tim utama dan bersaing dengan gelandang Darren Pratley, Ferrie Bodde, Owain Tudur Jones, Jordi Gomez dan Leon Britton. Pada bulan Oktober 2008 Allen bergabung Wrexham pada kesepakatan pinjaman satu bulan, dan mencetak gol dalam debutnya bagi tim Wales Utara dalam kemenangan 3-1 atas York City.  Allen melakukan beberapa kali tampil untuk klub, tapi masa pinjamannya nya dipotong pendek ketika ia cedera karna ligamen pergelangan kakinya rusak dan membuatnya absen selama satu bulan  Allen kembali dari  cedera pada bulan Desember akan kembali ke skuad Swansea di kandang Barnsley. setelah gelandang Ferrie Bodde keluar untuk sisa pertandingan akibat cedera ia digantikan oleh Allen Dan Swansea tertinggal 2-0. ketika Allen turun bermain diminta oleh manajer Roberto Martinez  ia menurunkan Allen dari bangku cadangan dan Swansea melanjutkan pertandingan dan mendapatkan hasil imbang 2-2 meskipun hanya bermain 25 menit, Allen kembali menerima penghargaan man-of-the match pada pertandingan tersebut.
Pada bulan April 2009, Allen datang sebagai pemain pengganti dan mencetak gol pertamanya untuk Swansea dalam South Wales derby jdi Cardiff City. Pada akhir musim, ia menandatangani kontrak tiga tahun baru yang membuatnya di klub sampai 2012. Setelah sering terluka pada musim 2009-2010, Allen kembali ke tim pertama Swansea di awal musim 2010-2011 dalam Mananger Baru Brendan Rogders. Serangkaian penampilan mengesankan diminta manajer Brendan Rodgers dan Allen bermain di South Wales derby pada November 2010. Allen menerima penghargaan man-of-the-match dan mendapatkan kemenangan 1-0.
Beberapa hari sebelum awal musim Liga Premier, Allen menandatangani kontrak empat tahun dengan Swansea, yang mengikat dia untuk klub hingga 2015. namun setelah Brendan Rodgers meninggalkan Swansea dan melatih Liverpool Brendan Rodgers membeli pemain ini dari Swansea dan membuat Allen kembali dilatih oleh Brendan. Semoga musim ini menjadi musim yg baik bagi Allen dan Liverpool. We'll See

Joseph Michael Allen New Liverpool Player


Hari ini Liverpool akhirnya menuntaskan transfer gelandang Joe Allen dari Swansea City. Namun manajemen The Reds tak menyebutkan berapa nilai kontrak dan transfer gelandang muda berusia 22 tahun tersebut. Dengan kabar tersebut, berakhir sudah saga transfer Allen dalam satu bulan terakhir.
Namun media melansir, nilai transfer Allen mencapai 15 juta poundsterling. Sementara, laman resmi Liverpool melansir pemain asal Wales tersebut sudah melewati tes medis yang digelar di Melwood. Dengan kepastian tersebut, Allen menjadi rekrutan kedua setelah Fabio Borini dari AS Roma.
Allen, yang sempat menyaksikan pertandingan Liverpool melawan FC Gomel di leg kedua babak ketiga kualifikasi Liga Europa di Anfield, mengaku gembira bisa bergabung dengan Liverpool. Baginya, Liverpool adalah klub besar dan dirinya siap menatap tahun-tahun hebat bersama klub barunya tersebut.
“Saya merasa luar biasa. Setiap orang tahu sejarah klub ini. Ini adalah klub besar, dan saya senang bisa bergabung. Hasrat yang dimiliki orang-orang di sini terhadap sepakbola merupakan sesuatu yang ingin saya bagikan juga, dan ingin menjadi bagian dari itu. Saya akan menatap tahun-tahun hebat bersama Liverpool,” ujar Allen kepada Liverpoolfc.com.
Allen juga mengaku antusias, bisa kembali bekerjasama dengan manajer Brendan Rodgers, di mana sebelumnya mereka sudah bekerja samasewaktu masih di Swansea. Dia juga Ia menyaksikan langsung bagaimana pengaruh Rodgers dalam menangani tim semenjak menggantikan posisi yang ditinggalkan Kenny Dalglish.
"Brendan begitu bergairah dalam sepakbola. Ia bekerja dari hari ke hari untuk mengembangkan tim dan setiap individu pemain. Setiap orang pastinya ingin bekerja bareng seseorang yang sudah punya cara tentang mereka," ujar Allen
Gelandang muda itu pun mengaku, sudah tak sabar ingin segera memulai musim baru di bawah arahan pelatih asal Irlandia Utara itu dengan klub yang baru pula. "Salah satu sisi terbaik dia adalah manajemen manusia. Ia mengatur dengan respek pada setiap orang. Saya yakin betul kalau Brendan bisa membawa kesuksesan," tandasnya